Cara Membentengi Diri dari Setan

Shalat

Teman-teman untuk konten kali ini saya akan membocorkan tips untuk membentengi diri dari setan, saya mengambil referensi dari buku karomah Ahli Dzikir yang ditulis oleh Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi. Langsung saja kita lanjutkan ke topik pembahasannya.

Imam inul Qayyim RA menyebutkan sejumlah langkan untuk membentengi diri dari setan:

Pertama: memohon perlindunngan kepada Allah dari (gangguan) setan yang terkutuk. Allah SWT. berfirman:

وَاِ مَّا يَنْزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطٰنِ نَزْغٌ فَا سْتَعِذْ بِا للّٰهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

"Dan jika setan mengganggumu dengan suatu godaan maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sungguh, Dialah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."(QS. Fussilat 41: Ayat 36)

Mendengar dalam ayat ini maksudnya memperkenankan permohonan, bukan mendengar secara umum.

Kedua: membaca mu'awwidzatain (surat Al-Falaq dan An-Nas) kedua surat ini memiliki efek luar biasa dalam memohon perlindungan kepada Allah dari kejahatan setan, juga untuk menangkalnya. Untuk itu, nabi SAW. bersabda, "Tidaklah orang-orang yang memohon perlindungan (dengan membaca sesuatu sebaik) keduanya (Surat Al-Falaq dan An-Nas." Dan, beliau senantiasa memohon perlindungan dengan (membaca) keduanya setiap malam hendak tidur.

Nabi SAW. memerintahkan Uqbah bin Amir unuk membukakeduanya sebagai perlindungan setiap kali usai shalat. Dan, beliau menyebutkan bahwa siapa yang membaca kedua surat itu bersama surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, saat petang sebanyak 3  kali dan di pagi hari sebanyak 3 kali, ia akan terjaga dari segala keburukan.

Ketiga: membaca ayat kursi

Keempat: membaca surat Al-Baqarah. Disebutkan kitab Ash-Shahih, dari nabi SAW, beliau bersabda "Rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al-Baqarah, tidak dimasuki setan." (HR. Tirmidzi)

Kelima: penutup surat Al-Baqarah. Disebutkan dalam kitab Ash-Shahih, dari nabi SAW., beliau bersabda "Siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada malam hari, ia akan dijaga oleh keduanya."(HR. Bukhori)

keenam: membaca awal surat Al-Mukmin (Ghafir) hingga "Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk.)" Disebutkan dalam sunan At-Tirmidzi, diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata, Rasulullah SAW. bersabda "siapa yag membacaha'Mim, Al-Mukmin, hingga firman_Nya,'Hanya kepada-Nyalah kembali (semua makhluk),' dan ayat Kursi pada pagi hari, ia dijaga karena keduanya hingga sore hari, dan siapa membaca keduanya pada petang hari, ia dijaga karena keduanya hingga pagi hari."

Ketujuh; membaca "La ilaha illallah wahdahu la syarikalahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir" (tiada ilah -yang berhak diibadahi dengan sebenar-benarnya- selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala pujian, Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu) sebanyak 100kali.

Disebutkan dalam kitab Ash-Shahihain, Rasulllah SAW. bersabda:

 "Siapa yang membaca,'La ilaha illallah wahdahu la syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qodir' (tiada ilah -yang berhak diibadahidengan sebenar-benarnya- selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu), (pahala bacaan ini) setara memerdekakan sepuluh budak, seratus kebaikan dicatat untuknya, seratus keburukannya dihapus, dan (bacaan ini) melindunginya dari (gangguan) setan dari hari itu hingga sore hari, dan tak seorangpun melakukan amalan lebih baik darinya, selain orang yang membaca lebih dari itu."

kedelapan; banyak-banyak menyebut nama Allah SWT. Inilah bacaan yang amat berguna untuk melindungi diri dari gangguan setan, dan inilah inti yang ditunjukan oleh surah An-Nas. Karena, dalam surat ini, setan disebut bersembunyi saat seorang hamba menyebut nama Allah, setan masuk kedalam harinya dan membisikan was-was. Tidak ada bacaan yang lebih baik dari menyebut nama Allah SWT. sebagai pelindung bagi seorang hamba.

Kesembilan; wudhu dan Shalat. ini salah satu langkah teragung untuk menjaga diri dari gangguan setan, terlebih saat marah dan terdorong hawa nafsu, karena amarah adalah api yang dinyalakan di hati anak adam. Ini seperti yang disebutkan dalam hadist nabi SAW, beliau bersabda:

"Ketahuilah, sesungguhnya amarah adalah bara api anak Adam, dan tidaklah seorang hamba memadamkan amarah dan syahwat dengan sesuatu (sebaik) wudhu dan shalat." (HR. Tirmidzi)

Karena ketika shalat dilakukan dengan khusyuk dan dengan hati yang mengkadap kepada Allah, efek-efek amarah secara keseluruhan akan lenyap. Hal ini tidak lagi memerlukan dalil maupun bukti, karena sudah terbukti melalui pengalaman.

Kesepuluh; menahan diri dari kata-kata tiada guna karena bisa membuka pintu segala keburukan, juga menjadi pintu masuk bagi setan. Jadi, menahan diri dari kata-kata tiada guna akan menutup semua pintu ini.

Demikian penjelasan Ibnu Qayyim RA

Ya Allah! Berilah kami ilham untuk senantiasa menyebut nama-Mu dan bersyukur kepada-Mu, berilah kami taufiq seperti engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang Shalih. Ampunilah kami, kedua orang tua kami, dan seluruh kaum muslimin, dengan rahmat-Mu wahai maha penyayang di antara seluruh penyayang.

nah itulah tips untuk membentengi diri dari syetan, mudah-mudahan dapat kita amalkan dan dicatat menjadi suatu kebaikan disisi Allah SWT. Aminn.. Kalo ada masukan atau kritikan, kita diskusikan di kolom komentar..

Komentar

Ulfa Khairina mengatakan…
Sangat bermanfaat, Kak. Terima kasih sudah berbagi.

Postingan populer dari blog ini

Guernica: Ketika Tulisan Teriak

Tatapan Abadi dari Masa Lalu

Hari yang Cerah Redup Seketika