Dalil-Dalil Dalam Al-Qur'an Tentang Ilmu Kesehatan
Melakukan aktifitas yang bermanfaat bagi kesehatan
Allah Ta'ala berfirman, "Makan dan minumlah oleh kalian, namun janganlah berlebih-lebihan," (Q.S Al-A'raf ayat 31). Syeikh As-Sa'di juga menjelaskan bahwa Allah SWT. memberikan perintah bagi manusia untuk makan dan minum dimanah tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik tanpanya perintah yang umum ini menjelaskan bahwa mengonsumsi makanan dan minuman -yang sesuai untuk manusia- bermanfaat dalam segala waktu dan keadaan. [1]
Selain makan dan minum, aktivitas penting lainnya misalnya olahraga dan istirahat sesuai kebutuhan.
Syeikh As-Sa'di juga menjelaskan, "Demikianlah segala amal yang Allah SWT. sebutkan di kitabnya, sepeti Jihad, Shalat, Puasa. Haji dan seluruh amalan termasuk berbuat baik kepada makhluk, meskipun tujuan terbesarnya ialah mencari Ridho Allah SWT. mendekatkan diri kepada-Nya, mencari balasan-Nya, serta berbuat baik kepada hamba-Nya, sesungguhnya amal-amal tersebut dapat menyehatkan dan melatih tubuh, begitu pula melatih dan menenangkan jiwa, menyenangkan hati. Di dalam amal tersebut juga terdapat rahasia yang istimewa, yaitu menjaga dab meningkatkan kesehatan serta menghilangkan sumber penyakit dari tubuh." [1]
Menghindari aktivitas yang membahayakan kesehatan
Allah SWT. memperbilehkan bagi orang yang sakit untuk bertayamum jika air wudhu membahayakan kesehatan. Allah SWT. juga melarang untuk "mencampakkan tangan kita ke dalam kebinasaan". Termasuk larangan ini ialah menggunakan segala zat yang membahayakan tubuh baik dari jenis makanan maupun dari obat-obatan tertentu. Di ayat ke 31 surat Al-A'raf diatas, terdapat larangan berlebih-lebihan dalam makan dan minum. Bentuk berlebih-lebihan bisa dalam hal jumlahnya, dalam memilih makan/minum, waktu makan/minum, dan ini merupakan bentuk menghindari hal-hal yang membahayakan diri. [1]
Pelajaran yang dapat kita ambil dan terapkan di kehidupan sehari-hari antara lain: menghindari rokok, minuman keras, serta narkoba, menghindari aktivitas yang berisiko tinggi seperti: kebut-kebutan, perilaku seks bebas, dan lain-lain.
Menyingkirkan berbagai unsur yang dapat membahayajkan kesehatan tubuh
Contoh ajaran yang disebutkan dalam Al-Qur'an adalah pemberian izin khusus bagi orang-orang yang berikhram untuk mencukur rambut karena ada gangguan (kutu) di kepalanya. Padahal hukum asalnya, orang-orang yang berihram dilarang mencukur rambut.
inilah cintih menjaga kesehatan dengan menghilangkan sumber penyakit. penerapan lain dari pelajaran ini ialah dengan cara menjaga kebersihan, mengatur sanitasi dan pengelolaan sampah, menghindari asap rokok dan polusi berlebihan, pemberantasan hewan yang menyebarkan penyakit, dan lain sebagainya.
Pada kaidah keempat kitab Qowaidul Hisan, penulis kitab menjelaskan "Secara umum seluruh syariat bermuara kepada mashlahat, baik hati, ruh, ahlak, badan, harta, dunia, dan akhirat. wallahu'alam".
Sumber https://kesehatanmuslim.com
Komentar